Gypsum
sering dipakai untuk menutup bagian dinding, membuat ornament dan hiasan pada
pintu dan jendela serta beberapa element yang lain. Namun yang paling sering
menggunakan gypsum adalah plafon penutup atap yang ada di dalam ruang.
Pemakaian gypsum ini bisa membuat ruang menjadi terlihat lebih bersih dan
indah. Namun bahan ini punya kelemahan juga, yaitu bisa terjadi kebocoran. Jika
kebocoran ini sering terjadi dan tidak segera diperbaiki akan menjadikan papan
gypsum berubah warna menjadi kehitaman dan jamur akan mudah muncul serta tumbuh
di tempat itu.Selain itu bagian sambungan bisa menjadi lemah sehingga jika
didiamkan terus menerus akan memunculkan efek yang lain yaitu plafon gypsum
bisa jatuh atau roboh.
Ada beberapa
teknik dan metode yang bisa diaplikasikan dengan cara yang sangat mudah, yaitu
:
- Pertama
pastikan jika kosntruksi atap yang berada di atasnya tidak mengalami
kebocoran juga. Lakukan pengecekan dengan cara menyiram atap dengan air
yang disemprotkan melalui selang. Dari sini bisa diketahui apakah atap
tersebut mengalami kebocoran atau tidak. Jika ada kebocoran dapat
diperbaiki dengan cepat.
- Cara
yang kedua adalah menggunakan gypsum dari jenis waterproof atau water
resistance. Jenis gypsum ini mengandung lapisan pelindung sehingga air tidak
bisa menembus ke bagian dalam. Memang sedikit lebih mahal, untuk menghemat
bias di lakukan dengan memasang pada area tertentu yang rawan terjadi
kebocoran / lembab ( ex : kamar mandi).
- Bila
struktur dan konstruksi atap memakai beton, maka pekerjaan waterproofing
perlu dilakauakn gunakan No Drop 107 sebagai pelapis sehingga air pada
lantai dua rumah tidak dapat meresap melalui lantai beton.
- Untuk
atap yang menggunakan kerangka dan konstruksi dari kayu serta penutupnya
memakai atap dari genteng, agar tidak terjadi kebocoran bisa dilengkapi
dengan pelindung tambahan yang biasanya berupa plastik yang tebal atau
triplek. Jika terjadi kebocoran lapisan pelindung ini bisa menahan air
agar tidak mengenai plafon gypsum. Dapat pula diberi media
perlindungan lain yaitu Gunakan No Drop Cat pelapis anti bocor dari
Lenkote Paints yang dapat di aplikasikan dengan mudah.
Yang paling
penting adalah kita harus dapat menciptakan sistem yang baik agar atap tidak
dapat mengalami kebocoran. Karena kebocoran yang terjadi pada plafon
gypsum biasanya bersumber dari kebocoran yang terjadi pada atap dan
airnya mengenai plafon tersebut.